Posts

Showing posts from July, 2017

Rezeki Lahiriah dan Batiniah

Image
Kata “rezeki” sudah tidak asing bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi kita sendiri meyakini bahwa semua semua makhluk yang hidup di muka bumi ini, telah ada yang mengatur rezekinya masing-masing, yaitu  Allah, Sang Maha Pencipta (Surat Hud: 6).  Demikian salah satu contoh ayat Alquran yang terkait dengan pengaturan rezeki oleh-Nya.  Ayat tersebut sebagaimana dijelaskan Wahbah Zuhaili (dalam Tafsir Al-Wasit ) menegaskan bahwa Allah-lah yang menjamin rezeki semua makhluk-Nya, tak terkecuali manusia. Namun, keberhasilan rezeki tersebut tidak menafikan adanya hukum kausalitas (sebab akibat), yakni usaha atau kerja keras masing-masing.  Dialah, Allah Al-Razzaq (Yang Maha Pemberi Rezeki).  Kemudian timbul pertanyaan, apa yang dimaksud dengan rezeki? Para ulama, seperti Luis Makluf (dalam Al-Munjid ), Ibnu Manzur (dalam Lisanul Arab :), Al-Zubaidi (dalam Tajul Arus ), Al-Fairuzabadi (dalam Kamus Al- Muhit ), dan Al-Jauhari ( Kamus Al-Sihah ), mereka sepakat mendefi

Munajat Nabi Musa As

Image
Apa itu munajat ? Para ulama seperti Ibnu Manzur (dalam Lisanul Arab ), Al-Zubaidi (dalam Tajul Arus ), Al-Fairuzabadi (dalam Kamus Al-Muhit ), dan Luis Makluf (dalam Al-Munjid ) mengemukakan munajat dipahami berasal dari akar kata “na-aja”, yang berarti berdoa dan merendahkan diri di depan Allah. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan munajat dengan doa sepenuh hati kepada Tuhan untuk mengharapkan keridaan, ampunan, bantuan, hidayah, dan sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa munajat adalah usaha sungguh-sungguh dan konsentrasi seorang muslim dalam berdoa guna mendekatkan diri kepada Allah, baik ketika dalam keaadaan susah maupun senang. Dan ia merasakan Allah begitu dekat dengannya, sehingga betapa rendahnya di hadapan-Nya. Sebagaimana kita ketahui kisah tentang keberhasilan Nabi Musa As. dalam mendapatkan Taurat yang sebelumnya terlebih dahulu ber- munajat dengan melakukan puasa selama 40 hari (30 hari di bulan Zulkaidah dan 10 hari di bulan Zulhi

Apa itu Zulkaidah?

Image
Kenapa bulan ini disebut dengan bulan Zulkaidah? Para ulama seperti Ibnu Manzur (dalam Lisanul Arab ), Al-Zubaidi (dalam Tajul Arus ), dan Ibnu Faris (dalam Mujam Maqayisul Lugat ) mengemukakan bahwa pada waktu itu orang-orang Arab duduk-duduk di pinggir jalan ketika mereka bepergian dan perang. Selain itu juga ketika mereka mencari rumput dan persediaan makanan. Mungkin saja ketika itu mereka lelah, jadinya istirahat terlebih dahulu.  Selanjutnya para ulama tafsir seperti Wahbah Zuhaili (dalam Tafsir Munir ) menjelaskan pada bulan ini juga terdapat kisah yang menceritakan bahwa Nabi Musa bermunajat kepada Allah, karena sebelumnya beliau menjanjikan kepada kaumnya (Bani Israil) jika Allah telah membinasakan musuh mereka yaitu Firaun, maka Dia akan menurunkan wahyu. Maka, tatkala Firaun sudah binasa, ketika itu Nabi Musa memohon kepada-Nya agar diturunkan Taurat. Kemudian Allah menjanjikan kepada Nabi Musa akan bercakap-cakap, namun terlebih dahulu untuk menghadapi semua itu A