Posts

Showing posts from June, 2018

Kisah Perang Hunain

Image
Gambar: en.wikipedia.org Perang Hunain terjadi tangal 10 bulan Syawal tahun ke-8 Hijriah. Perang ini terjadi setelah pembebasan kota Mekkah (Fathu Makkah). Disebut perang tersebut dengan perang Hunain, karena peperangan terjadi dekat lembah Hunain, yang posisinya ada di antara Mekah dan Taif.   Penyebab perang ini adalah setelah Fathu Makkah Rasulullah mukim selama 15 hari di Mekkah hingga kedatangan kaum Hawazin dan Saqif ke Hunain. Mereka menyangka setelah Fathu Makkah, Rasulullah akan menyerang mereka, padahal tidak demikian. Kemudian mereka berniat akan memeranginya. Untuk itulah, mereka segera melantik Malik bin Auf, salah seorang dari suku Bani Nasr, sebagai pimpinan yang akan mengumpulkan pasukan untuk memerangi Rasulullah yang masih ada di Mekkah. Malik bin Auf memerintahkan kaum Hawazin dan Saqif agar mengumpulkan harta, wanita, anak-anak, dan binatang ternak untuk dibawa ke medan perang. Kurang lebih pasukan yang dipersiapkannya ketika itu sekitar 20.000 ribu hin

Kisah Perang Uhud

Image
wikipedia.org Di antara perang yang dialami Rasulullah Saw. pada bulan Syawal adalah perang Uhud. Perang ini terjadi pada tanggal 15 Syawal tahun ketiga Hijriah. Dan perang ini terjadi antara pasukan kaum muslimin yang dipimpin oleh Rasulullah Saw. dengan kaum musyrikin Quraisy, termasuk Bani Kinanah dan penduduk Tihamah, yang dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut perang Uhud, karena perang tersebut terjadi dekat bukit Uhud, yaitu sebuah bukit yang ada di utara Madinah. Penyebab perang ini adalah ketika perang Badar (tahun kedua Hijriah) pasukan kaum musyrikin Quraisy mengalami kekalahan. Banyak tokoh mereka yang tewas seperti Abu Jahal. Karenanya pasukan musyirikin Quraisy ingin menuntut balas atas kekalahan tersebut. Maka mereka mempersiapkan pasukan untuk memerangi Rasulullah di Madinah. Sebanyak 3000 pasukan perang bersiap-siap. 700 pasukan berbaju perisai atau baju besi (kalau sekarang baju anti peluru). Dan ditambah 200 pasukan berkuda. Untuk memperkuat pasukan, tidak ha

Keutamaan Bulan Syawal

Image
Dalam suasana Idul Fitri, kita dapat dua keutamaan. Pertama, kita kembali kepada suasana kegembiraan, karena berkumpulnya sanak saudara dan kerabat untuk saling memaafkan atas kesalahan. Dan sambil mengatakan: Taqabbalallâhu Minnâ wa Minkum . Dan dijawab pula oleh yang lainnya dalam kalimat yang sama. Ada juga yang mudik ke kampung asalnya yang dilakukannya setiap setahun sekali. Ada juga yang berziarah ke pemakaman tempat sanak saudara atau kerabatnya. Dan banyak lagi momen Idul Fitri ini dimanfaatkan dengan baik.  Kedua, kita kembali kepada fitrah. Fitrah dimaksud adalah kesucian yakni pembawaan dari penciptaan anak yang dilahirkan dari rahim ibunya ( Qamus al-Muhit ). Hal ini dijelaskan secara eksplisit dalam hadis Rasulullah: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Tergantung dari kedua orang tuanya apakah mau dijadikannnya Yahudi atau Nasrani” (HR. Abu Daud, Tirmizi, dan Ahmad dari Abu Hurairah)  ( Tafsir al-Wasit ). Kendatipun ada pendapat lain menyatakan fit

Makna Idul Fitri

Image
Kata “Id” (bhs. Arab: (عيد —jamaknya “A’yâdun ( أعياد )-- berarti setiap waktu yang ada di dalamnya perkumpulan. Dinamakan hari itu dengan hari Id, karena manusia kembali dapat kegembiraan baru setiap tahunnya. ( Tajul Arus ). Atau berarti hari gembira yang dirayakan dengan penuh kemuliaan seperti orang-orang muslim memperingati Idul Fitri dan Idul Adha ( Mujamul Lugatil Arabiah al-Muasirah ). Atau berarti sesuatu yang kembali dari perasaan susah dan sakit atau rindu atau yang lainnya. Sehingga bisa diartikan setiap hari orang-orang berkumpul merayakan hari tersebut dengan penuh kecintaaan ( Al-Mujamul Wasit ).  Dan orang Arab menyebut Id dengan kembalinya kegembiraan atau kesedihan pada waktu itu. ( Al-Jahir ).  Atau kata “Id” berarti setiap hari yang di dalamnya terdapat perkumpulan atau peringatan yang memiliki keutamaan karena ada peristiwa yang dianggap penting. ( al-Munjid ). Selanjutnya menurut Ragib al-Asfahani disebut “Id” karena sesuatu itu berulang-ulang setelah

Ungkapan Zakat dalam Al-Quran

Image
Tulisan ini sebenarnya berawal dari kajian penulis pada waktu Kuliah Subuh tanggal 22 Ramadan 1419 H di masjid al-Falah Cikaret Cianjur berjudul Zakat, Infak, dan Sedekah. Kemudian diubah lagi oleh penulis sehingga menjadi judul sebagaimana tertera di atas. Dan diujung dibahas perbedaan antara zakat, sedekah, dan infak. Pada bulan Ramadan diwajibkannya zakat fitrah kepada kaum mukminin. Kewajiban zakat tersebut dimulai pada tahun kedua Hijriah setelah diwajibkannya puasa Ramadan. Kemudian setelah diwajibkan zakat fitrah, maka diikuti pula dengan diwajibkannya zakat harta. Hikmah zakat fitrah--menurut Waqi bin Jarah sebagaimana dikutif Wahbah Zuhaili (dalam Al-Fiqhul Islam wa Adillatuhu )—untuk puasa Ramadan ini sama seperti sujud sahwi untuk salat. Oleh karena itu zakat fitrah ini dapat menutupi kekurangan yang ada pada puasa sebagaimana sujud sahwi dapat menutupi kekurangan yang ada pada salat. Selain itu menurut hadis Nabi guna memberikan kecukupan kepada orang-oran

Keluasan Rahmat dan Ampunan Allah

Image
Kita sering mendengar hadis Rasulullah yang berbunyi: “Awal bulan Ramadan itu adalah kasih-sayang (rahmat), pertengahannya adalah penuh ampunan (magfirah), sedangkan akhirnya dibebaskan dari siksa api neraka (itqun minannari).” Hadis tersebut berada dalam kitab hadis Sahih Ibnu Huzaimah dan Mausuah Ibnu Abid Dunya . Karenanya hadis tersebut dikeluarkan oleh Ibnu Huzaimah yang berasal dari riwayat Salman al-Farisi. Sedangkan yang dikeluarkan oleh Ibnu Abid Dunya berasal dari Abu Hurairah. Maksud “rahmat” dalam hadis tersebut menurut Al-Manawi adalah di awal Ramadan, Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada orang-orang yang berpuasa, sehingga mereka mendapatkan berkah. Adapun maksud “magfirah” di sini adalah di pertengahan bulan Ramadan, Allah mengampuni dosa orang-orang yang berpuasa. Sedangkan maksud “itqun minannari” adalah di akhir malam Ramadan, Allah membebaskan dari siksa api neraka bagi orang yang berpuasa. Penjelasan menarik dikemukakan oleh Ibnu Rajab mengenai ha

Tantangan Sepuluh Akhir Ramadan

Image
Hadis Rasulullah Saw. memberitahukan kita semua bahwa surga itu dihiasi dari tahun ke tahun untuk Ramadan. Jika masuk Ramadan, surga berdoa kepada Allah: “Ya Allah, jadikanlah kami sebagai tempat tinggalnya orang yang berpuasa di bulan ini.” (HR. Tabrani dari Ibnu Abbas). Pantas saja dalam hadis lain di surga terdapat pintu al-Rayyan yang khusus disediakan untuk orang yang berpuasa Ramadan. (HR. Bukhari dan Muslim dari Sahal bin Saad). Tidak hanya itu saja di surga disediakan bidadari cantik yang berdoa: “Ya Allah, jadikanlah kami sebagai pasangan untuk hamba-Mu yang berpuasa di bulan ini.” (HR. Tabrani dari Ibnu Abbas). Dan hadis lainnya yang menceritakan bagi orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan, yakni kegembiraan ketika berbuka dan ketika bertemu dengan Allah pada hari akhir nanti. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah). Ibnu Rajab (dalam Lataiful Maarif ) menjelaskan maksud kegembiraan pertama karakter jiwa kita cenderung menyenangi makanan, minuman, dan nik

Malam Penuh Kedamaian

Image
Para malaikat termasuk Jibril turun dari setiap langit dan Sidaratul Muntaha turun ke muka bumi. Tujuannya tiada lain guna mengamini kaum mukminin yang berdoa malam tersebut hingga terbit fajar. Malaikat juga memberikan salam kepada kaum mukminin dari mulai terbenam matahari hingga terbit fajar. Seraya mereka mengatakan: “Keselamatan untukmu wahai kaum mukminin.” Demikian riwayat Syakbi. Pada malam itu pula para malaikat membacakan salawat dan salam pada setiap hamba-Nya yang menghidupkan malam dan berzikir kepada-Nya. Demikian riwayat Anas. Malam itu juga selamat dari tipu daya setan. Ia tidak mampu berbuat kejahatan dan penderitaan kepada hamba-Nya yang menghidupkan malam. Karena pada malam itu setan tidak bisa keluar hingga terbit fajar. Demikian riwayat ulama lainnya. Malamnya yang terang. Cuaca tidak panas juga dingin. Begitu pun pagi-paginya matahari redup. Terasa tenang. Demikian ciri-ciri yang dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim dan Ahmad dari Ubadah bin S