Posts

Showing posts from August, 2018

Semangat Kemerdekaan Semangat Persatuan

Image
Hari ini,  17 Agustus 2018, kita memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-73. Di HUT RI ini Bapak Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan pentingnya semangat persatuan. Makna “kemerdekaan” telah penulis kemukakan dalam tema yang sama terkait dengan HUT RI ke-72 dengan judul “Kemerdekaan Hakiki dan Maknawi. “ Kata “persatuan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata dasarnya adalah kata “satu” berarti gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu. Atau juga berarti perserikatan. Sedangkan dalam bahasa Arab disebut dengan ittihad. Atau dalam bahasa Inggeris disebut dengan union. Maknanya menurut Ahmad Warson Munawwir berarti bekerjasama dan bahu-membahu. Kata ittihad ( al-ittihad ) menurut Ahmad Mukhtar Umar berarti sepakat atau bergabung dalam unit yang berkumpul di dalamnya beragam pekerjaan, pandangan politik, pembangunan sosial dan ekonomi. Dan kata ittihad  ini mengandung kekuatan ( al-quwwat ). Ke

Ulama pada Masa Umar bin Abdul Aziz

Image
Figur pimpinan para ulama pernah mendominasi masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz (Khalifah Bani Umayah). Pada waktu itu peran para ulama tidak hanya terbatas memberi masukan atau nasihat kepada khalifah, akan tetapi mereka juga di beberapa daerah menjadi pemimpin. Sebut saja contohnya Abdul Hamid bin Abdul Rahman menjadi Gubernur Kufah; Abu Bakar bin Amr bin Hazm menjadi Gubernur Madinah; Ismail bin Abu al-Muhajir menjadi Gubernur Afrika; Adi bin Adi al-Kindi menjadi Gubernur Jazirah Furatiyah, Armenia dan Azerbaijan; Imam Qadi Ubadah bin Nissi menjadi Gubernur Yordania; Urwah bin Atiyah al-Sa’d menjadi Gubernur Yaman; Salim bin Wabisah al-Abdi menjadi Gubernur al-Riqqah. Selain itu juga, Baitul Mal di daerah al-Jazirah dipegang oleh beberapa ulama besar, seperti Maimun bin Mihran; Baitul Mal Pusat Umar bin Abdul Aziz dipegang oleh Salih bin Jubair al-Sudai; Baitul Mal Yaman dipegang oleh Wahab bin Munabbih dan Abu Zanad; dan Kepala Departemen Pos Umar bin Abdul Aziz dipegang

Tuhan Maha Kreatif dan Produktif

Image
Maha Kuasa Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan bumi, pantai, lautan dan daratan yang membentang luas. Langit yang tinggi tanpa tiang. Siang terbit matahari, kemudian diganti dengan terbitnya bulan di malam hari. Dia menciptakan itu semua tanpa bantuan yang lainnya. Itulah sifat-Nya Qiyâmuhû Binafsihî . Apa yang Dia ciptakan semuanya tunduk pada-Nya. Demikian dijelaskan dalam firman-Nya Surah al-Jasiah: 12-13.   Wahbah Zuhaili menjelaskan ayat tersebut mengingatkan kita bahwa Tuhan menundukkan lautan, sehingga kita bisa berlayar di dalamnya dengan perantara perahu atau kapal laut. Inilah yang pertama diamalkan oleh Nabi Nuh. Kemudian dari lautan tersebut, Tuhan mengeluarkan pula intan, permata, dan yang lainya dari dasar lautan.     Begitu pun Tuhan menundukkan ciptaan-Nya yang ada di langit, seperti bintang, bulan, matahari, dan malaikat. Selanjutnya Tuhan menundukkan ciptaan-Nya apa yang ada di bumi, seperti gunung, lautan, sungai, hutan, dan yang lainnya. Semua itu merup