Big Sale Ramadan

Berkah Ramadan sungguh luar biasa. Pintu surga dibuka. Pintu neraka ditutup. Setan diborgol. Pintu maaf dibuka pula. Amalan sunat bagi yang melakukannya dicatat seperti amalan fardu. Malam diturunkannya Alquran dan ada Lailatul Qadar di dalamnya. Siapa yang tidak mau memanfaatkan suasana seperti itu?

Tidak hanya kenikmatan dunia, seperti ketika berbuka. Kenikmatan akhirat akan dirasakan oleh orang yang puasa di bulan Ramadan, akan ketemu kelak dengan Sang Khalik. Dan disediakan pintu Rayyan di surga untuknya. Orang yang puasa akan masuk lewat pintu tersebut. Pantas saja Rasulullah menyuruh isterinya, Aisyah untuk mengetuk-ngetuk pintu surga dengan puasa. Karena memang dahsyat keutamaan puasa itu. Inilah yang disebut Big Sale Ramadan.

Big Sale di bulan Ramadan karena bentuk perhatian, karunia dan kasih sayang-Nya yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad. Tidak diberikan kepada umat sebelumnya. Sungguh beruntung bagi umatnya yang memanfaatkan Big Sale Ramadan ini. Tidak hanya untung di dunia, tapi di akhirat juga.

Siapa yang melakukan puasa, ia akan merasakan hikmah yang luar biasa. Hikmah zahiriah maupun batiniah. Di dalamnya ada kebersamaan, seperti berbuka bareng keluarga. Kedisiplinan, seperti menaati waktu berbuka dan sahur. Begitu pun kesabaran, menanti waktu Magrib tiba. Suasana yang menggiring tidak melakukan maksiat karena peluang melaksanakan maksiat ditutup membuat hati tentram dan terasa dekat dengan Sang Khalik itulah nikmat batiniah.

Setan yang biasa berjalan di tempat berjalannya darah manusia, ketika seorang muslim sedang puasa dipersempitnya. Artinya hawa nafsu dapat terkendalikan. Karenanya jika kita ingin dapat mengendalikan amarah dan hawa nafsu berpuasalah salah satu metodenya. Bukankah orang-orang saleh terdahulu melakukan puasa sebagai metode yang ampuh dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya. Mengapa kita juga tidak seperti itu?

Berkah Ramadan juga dapat kita saksikan di mana-mana. Suasana masjid tidak seperti biasanya. Selama sebulan melakukan salat Tarawih dan tadarus Alquran. Kajian-kajian keislaman melalui kuliah Subuh marak di mana-mana. Jam dua malam sudah ada Tarhim, di tiap masjid yang membangunkan untuk mempersiapkan sahur. Tak ketinggalan pula anak-anak sekolahan diberikan tugas untuk mencatat kegiatan selama Ramadan.

Para pedagang makin banyak di tiap kampung dan kota. Apalagi waktu sore hari. Ada juga yang mempersiapkan takjil secara gratis seperti di masjid-masjid. Bahkan di perkotaan ada yang memanfaatkan moment Ramadan ini dengan dibukanya pasar malam khusus Ramadan. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pedagang kaum muslimin, tapi dapat dirasakan pula oleh pedagang orang-orang non muslim.  

Andaikan tiap hari seperti suasana Ramadan rasanya indah hidup ini. Pantas saja Rasulullah pernah bersabda: “Seandainya umatku mengetahui keistimewaan Ramadan, maka mereka akan menginginkan seluruh bulan itu seperti Ramadan.” Pernyataan beliau itu maksudnya bukan berarti menginginkan adanya kewajiban puasa di luar Ramadan, melainkan keinginan menjadikan bulan di luar Ramadan seperti suasana Ramadan yang begitu penuh berkahnya. Mampukah ita menyerap Ramadan dalam kehidupan sehari-hari? Keberhasilan puasa Ramadan salah satunya ruhnya dapat terserap kepada sebelas bulan berikutnya.

Apakah kita mampu mempertahankan suasana Ramadan kepada sebelas bulan berikutnya? Jika selama Ramadan kita rajin salat Tarawih dan bangun malam hari, serta tadarus Alquran, mampukah setelah Ramadan kita mempertahankan semua itu? Melakukan salat malam pada waktu orang-orang sedang tidur nyenyak sebenarnya terdapat juga Big Sale-nya dari Sang Khalik. Dia turun ke langit dunia di sepertiga malam terakhir. Dan menerima permohonan siapa saja yang meminta kepadanya untuk kebaikan dunia dan akhirat. Begitu pun mampukah kita melakukan puasa sunat pada bulan-bulan lainnya, yang di dalamnya tak terkecuali ada Big Sale-nya juga, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa tiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, dan puasa sunat lainnya.

Dengan demikian Big Sale sebenarnya disediakan juga Allah pada bulan lainnya dan pada ibadah selain puasa Ramadan. Namun tak seperti Big Sale di bulan Ramadan. Jika kita mampu dan sukses menyerap didikan dan latihan di bulan Ramadan, maka kita akan mampu menyerap pula Big Sale di bulan selain Ramadan, dan ibadah selain puasa. Semoga kita semua termasuk orang yang mampu menyerap Big Sale tersebut. Semoga bermanfaat. Amin.